Hanya Allah yang patut memiliki pujian dari semua
makhluqNya. Allah Maha Tahu, dan pengetahuannya meliputi segala sesuatu. Di
akhir surat Al-Luqman Allah menjelaskan setidaknya ada 5 hal yang mutlak hanya
Allah saja yang mengetahui hal tersebut. Allah berfirman “ Dan
sesungguhnya hanya di sisi Allah lah pengetahuan tentang waktu (sa’ah), Yang
menurunkan hujan, yang mengetahui apa yang ada di dalam rahim, tidak ada
seorangpun yang tahu pasti apayang akan dia perbuat kelak, dan tidak ada
seorangpun yang tahu di bumi mana dia akan mati.”
Allah Maha Tahu
tentang Waktu
Hanya di sisi Allah lah
pengetahuan tentang waktu (sa’ah). Sebagian ulama menafsirkan bahwa
waktu yang dimaksud adalah kiamat, baik kiamat kecil maupun kiamat besar. Di
sini bolehlah kiranya penulis mengartikan secara harfiah sa’ah adalah waktu ataupun saat dari segala hal yang berkaitan
dengannya. Baik itu saat datang atau saat pulang, waktu pertemuan maupun waktu
perpisahan, hari kiamat atau hari berbangkit, kapan meninggal, atau kapan
lahir, waktu dapat rezeki atau waktu kesempitan semua itu hanya Allah swt yang
tahu pasti kapan saatnya karena Allah sendiri yang menentukan kapan saatnya itu
boleh terjadi. Belum lama ini ada seorang pastur yang meramalkan datangnya hari
kiamat dan hal ini cukup membuat panic, resah dan takut terutama di kalalngan
orang yang kurang imannya. Karena bagi orang beriman hari ini atau esok kiamat,
tidak ada masalah karena orang beriman selalu siap menghadapi kiamat, baik itu
kecil maupun besar. Ternyata ramalan pastur tersebut salah lalu ia pun meralat
ramalannya dan kembali salah diapun meramal untuk ketiga kalinya, sebelum ia
tahu benar atau salah ramalannya iapun terkena stroke saat siaran langsung di
sebuah stasiun radio dimana ia selalu berkhotbah. Saya hanya ingin menegaskan bahwa kita
manusia tidak pernah tahu pasti tentang saat
/ waktu karena sudah Allah tegaskan bahwa hanya di sisi Allah lah
pegetahuan tentang sa’ah. Ya
kita hanya bisa meramal tanpa tahu pasti kapan saatnya. Kita bisa merencanakan
besok jam 07.00 pagi sudah di kantor karena ada yang harus kita siapkan, kalau
Allah tentukan waktu kita jam 07.00 masih ada di pasar pasti akan ada saja
alasannya, bisa bangun kesiangan, bisa ban bocor dan bisa lebih dari seratus
cara yang pada akhirnya jam 07.00 kita masih ada di pasar.
Allah Yang menurunkan
Hujan
Allah lah yang
menurunkan hujan, waktu dan tempat Allah yang tentukan. Kita sering
mendengar ada istilah pawang hujan. Hal itu bisa dipelajari, bagaimana menahan
atau memindahkan lokasi hujan, namun bukan pawang yang menahan atau memindahkan
hujan. Pawang hanyalah memohon dan pengakuan itu hanya diucapkan oleh pawang
yang arif. Sering pula kita mendengar istilah pawangnya kurang canggih / jago,
itu karena Hanya Allah yang menentukan kapan dan dimana hujan itu diturunkan.
Allah pula yang menentukan segala sesuatunya tentang hujan,
sudah menjadi sunatullah air hujan yang turun di darat akan terserap menjadi
air tawar, tentang hal ini Allah menyindir manusia betapa manusia tidak
bersyukur, bagaimana jika air hujan itu tetap asin seperti saat air itu masih
menjadi air laut? Allah telah menetapkan
segala sesuatnya dan Allah yang tentukan kandungan air hujan tersebut,
kadar nya, ph-nya. Allah pula yang menentukan apakah turunnya hujan itu membawa
bencana, atau membawa berkah, apakah besar ataukah kecil. Semuanya adalah
ketetapan dariAllah sang Khaliq.
Allah Yang Mengetahui
Apa Yang Ada Di Dalam Rahim
Ada satu cerita, ketika istri seorang teman hamil, usianya
sudah mencapai 7 bulan. Ia perikasakan ke dokter kandungan dan dilakukan USG,
hasilnya diketahui bahwa calon anaknya itu berjenis kelamin perempuan.
Begitupun hasil untuk kali ke tiga dilakukan USG yakni prediksi perempuan.
Sehingga teman sayapun mempersiapkan nama nama untuk anak perempuan. Namun
ketika tiba saatnya lahir sangat bergembira teman saya karena ternyata anaknya
lahir dengan jenis kelamin laki-laki. Ini adalah salah satu contoh bahwa hanya
Allah lah yang tahu pasti apa yang ada dalam rahim.
Perkembangan ilmu dunia kedokteran sudah semakin canggih,
sudah ada jalan keluar bagi orang yang sulit mendapat keturunan yakni dengan
program bayi tabung / inseminasi. Manusia diberikan ilmu pengetahuan tentang
proses didalam rahim. Diberikan kemampuan untuk mengendalikan dan melakukan
proses pembuahan diluar rahim. Namun demikian menempelnya zigot pada dinding
rahim di akui oleh kedokteran masih menjadi rahasia tuhan. Dan ilmu kedokteran
baru sampai pada tahap usaha menempelkan zigot di dinding rahim.
Demikian memang sudah Allah tegaskan hanya Allah lah yang
mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Ilmu yang manusia dapat dari kemurahan
rahmat Allah hanyalah setetes yang terbawa oleh jemari telunjuk yang di
celupkan di laut, sedang ilmu Allah 7 samudera. Itu pun kita sering merasa
takjub dengan kehebatan manusia tapi kita lupa dengan kehebatan Allah sang
pemilik ilmu.
Tidak Ada Seorangpun
Tahu Apa Yang Akan Dikerjakan Esok / Kelak
Tidak ada
seorang pun yang tahu apa yang akan dierjakannya kelak. Hanya Allah
yang tahu dengan pasti apa yang akan kita lakukan kelak. Semua yang manusia
tahu hanya rencananya saja tanpa tahu apakah rencana tersebut akan terwujud
atau tidak. Kita selalu menyebut “ halangan “ jika yang terjadi tidak sesuai
dengan rencana kita terutama jika hal terjadi adalah yang kita anggap buruk.
Tidak Seorang pun Tahu
Di Bumi Mana Ia Akan Mati
Tidak ada
seorang pun yang tahu di bumi mana ia akan mati. Setiap kita bisa
berencana untuk menghabiskan masa tua, mungkin di kampong halaman atau mungkin
di kediaman anak tercinta. Tapi sekali lagi bahwa manusia hanya punya rancana
dan Allah yang menentukan segalanya, dan kita tidak tahu di bumi mana Allah
akan cabut nyawa kita. Apakah di laut, di jalan raya, atau di udara ( saat naik
pesawat) ? Hanya Allah yang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar