Wellcome

Asalamualaikum.. Selamat membaca

Entri Populer

Sabtu, 09 April 2011

ISLAM KAFFAH

Alhamdulilah Maha Besar Allah yang telah menuntun ku sampai pada blog ini. Salam dan rahmat semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah terus beri petunjuk agar senatiasa menjadi makhluk yang taqwa dengan sebenar-benarnya taqwa, menjadi makhluk yang beriman dengan iman yang kokoh dan menjadi makhluq yang Islam dengan islam yang kaffah. Amiin..
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semuanya kedalam Islam secara kaffah, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagimu."
(Qs. al-Baqarah 2:208)

Ayat diatas merupakan seruan, perintah dan juga peringatan Allah yang ditujukan khusus kepada orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang mengakui Allah sebagai Tuhan satu-satunya dan juga mengakui Muhammad selaku nabi-Nya agar masuk kedalam agama Islam secara kaffah atau secara keseluruhan, benar-benar, sungguh-sungguh.


Totalitas keislaman akan tecipta jika kita meneladani Rasul dalam segala tindakan dan tingkah laku.
 Islam tidak hanya berlaku saat melakukan ibadah ritaul, tapi islam kita terapkan dalam segala aspek kehidupan kita. Mulai dari hal sederhana, seperti makan atau minum, harus sesuai cara islam. Islam mensyaratkan halal dan baik ( thoyib ).  Setidaknya ada 4 pertanyaan yang harus kita klarifikasi sebelum memakannya. 1. Halal kah cara kita mendapakannya ? 2. Halal dan baik kah jenis makanan itu untuk kita ? 3. Apa motivasi dan urgensi kita hingga harus memakannya 4. Berapa kah jumlah yang patut untuk kita ? Sampai pada tata cara bernegara.

Islam adalah agama tauhid

Taat kepada Allah dan Rasul ini memiliki aspek yang sangat luas, akan tetapi bila kita mengkaji al-Qur'an secara lebih mendalam lagi, kita akan mendapati satu intisari yang paling penting dari ketaatan terhadap Allah dan para utusan-Nya, yaitu melakukan Tauhid secara benar.
Tauhid adalah pengesaan kepada Allah.
Seringkali manusia lalai akan hal ini, mereka lebih banyak berlaku sombong, berpikiran picik laksana Iblis, hanya menuntut haknya namun melupakan kewajibannya. Tidak ubahnya dengan orang kaya yang ingin rumahnya aman akan tetapi tidak pernah mau membayar uang untuk petugas keamanan.
Banyak manusia yang sudah melebihi Iblis.
Iblis tidak pernah menyekutukan Allah, dia hanya berlaku sombong dengan ketidak patuhannya untuk menghormati Adam selaku makhluk yang dijadikan dari dzat yang dianggapnya lebih rendah dari dzat yang merupakan sumber penciptaan dirinya.
Manusia, telah berani membuat Tuhan-tuhan lain sebagai tandingan Allah yang mereka sembah dan beberapa diantaranya mereka jadikan sebagai mediator untuk sampai kepada Allah. Ini adalah satu kesyirikan yang besar yang telah dilakukan terhadap Allah.

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan pendeta-pendeta mereka sebagai Tuhan-Tuhan selain Allah, juga terhadap al-Masih putera Maryam; padahal mereka tidak diperintahkan melainkan agar menyembah Tuhan Yang Satu; yang tidak ada Tuhan selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
(Qs. at-Taubah 9:31)
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfa'atan, namun mereka berkata: "Mereka itu penolong-penolong kami pada sisi Allah !". Katakanlah:"Apakah kamu mau menjelaskan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan dibumi ?". Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."
(Qs. Yunus 10:18)


Untuk itu, marilah sama-sama kita memulai hidup Islam yang kaffah sebagaimana yang sudah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul, sekali kita bersyahadat didalam Tauhid, maka apapun yang terjadi sampai maut menjemput akan tetap Allah sebagai Tuhan satu-satunya yang patut kita sembah. Bukan dunia dan segala kemewahannya
Kembali kejalan Allah adalah satu hijrah yang sangat berat, godaan dan gangguan pasti datang menerpa kita dan disanalah kita dipesankan oleh Allah untuk melakukan jihad, melakukan satu perjuangan, melibatkan diri dalam konflik peperangan baik dengan harta maupun dengan jiwa.Semoga kita menjadi manusia yang islam, beriman dan bertaqwa sehingga kita di masukkan ke dalam golongan orang soleh. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar