Wellcome

Asalamualaikum.. Selamat membaca

Entri Populer

Selasa, 05 Juni 2012

Mimpi Ramalan Aa Gym

 Nabi Yusuf as, adalah nabi yang dikaruniai kemampuan membaca tabir mimipi. Kong ( begitu beliau biasa disebut rekan-rekannya sesama blogger) dari Brebes ini tidak sepandai nabi Yusuf as dalam  membaca tabir mimpi, Beliau menggunakan nama Agil Abd Batati dalam account facebook nya. Meski tidak sepandai nabi Yusuf as dalam hal tafsir mimpi, namun kemampuan dan pemikirannya dalam memandang sesuatu dan menyimpulkan dari sudut pandang yang berbeda selalu membuat saya kagum. Berikut adalah Posting beliau pada kompasiana.com

2 Kali Mimpi Aa Gym Yang Bikin Penasaran (Kisah Nyata)

Selagi Aa Gym di puncak ketenaran dai kondang ada 2 mimpi yang bikin hati ini penasaran. Terjadi pada tahun 2006. Apabila ditafsirkan rasanya mustahil terkait kejadian mendatang. Tak mungkin Aa Gym mengalami kejadian yang tergambar dalam mimpi itu. Sebagai pengagum Aa Gym saya berupaya keras melupakan mimpi itu. Hingga lupa betulan. Namun masih terpatri dalam rak memori jauh di batok kepala saya.
Kira kira 6 bulan berikutnya, saya dikejutkan berita di TV yang mengabarkan dia telah nikah lagi. “Wah ini mah alamat rontok deh ketenaran Aa Gym”, gumamku dalam hati. Hari hari berikutnya- Anda tau kan?- Aa Gym jadi bulan bulanan Infotainment. Ancur deh ancur.
Kembali saya teringat dengan mimpi di atas.
Yang pertama… Saya ngimpi seakan melihat Aa Gym dan Teh Ninih sedang terjerumus salju. Nyaris setengah badan. Aa Gym menggendong anaknya. Teh Ninih menggandeng anaknya juga. Tapi mereka berjauhan. Masing masing sangat kepayahan berjalan di atas salju putih. Sangat jelas mereka kepayahan dan keletihan menerjang badai salju tanpa pertolongan siapapun.
Begitu saya terjaga dari mimpi jelang shubuh, ada rasa khawatir. Kebetulan saya tidur dalam keadaan berwudlu makanya yakin ini mimpi ada maknanya.
Kayaknya keluarga Aa Gym akan mengalami kesulitan luar biasa. Dugaan saya waktu itu. Tapi nggak pernah terlintas bakal ada peristiwa kawin lagi.
Mimpi kedua… Seakan saya datang silaturahmi ke pondokan Aa Gym. Seakan datang sebagai sahabat (dalam kehidupan nyata kami tidak pernah ketemu dan tidak saling kenal). Kami bicara sambil nonton TV yang ramai membicarakan Aa Gym. Nah dalam mimpi itu ada yang mengherankan. Koq mukanya dia mirip Parto pelawak OVJ. Terus ketawa ketiwinya juga mirip. Pokoknya bukan sosok Aa Gym yang kita kenal.
Begitu saya terjaga dari mimpi tengah malam, wah nggak beres nih. Masa sih dia cengengesan seperti itu. Aya aya wae. Gak beres. Gak beres. Gak beres!
Entah kebetulan atau tidak, koq ya ndilalahnya 6 bulan kemudian ada kejadian luar biasa. Ketika itu Sapa nyangka Aa Gym akan jatuh bak meteor nyasar? Dia jadi bahan tertawaan publik seperti pelawak aja. Tapi ditertawakannya dengan nada mengejek. Maklum walau poligami tidak melanggar hukum islam tapi tidak disukai publik jaman kini.
Memasuki 2007 Berakhir pula kemasyhuran Aa Gym sebagai tokoh idola terpopuler di Indonesia. Kedua mimpi saya tidak pernah hilang dari ingatan. Kebetulan atau tidak dengan kejadian Aa Gym, hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Kadang nyesel kenapa dapet ngimpi yang nggak enak? mbok ya ngimpi yang asik asik aja. Dasar manusia!
CATATAN: Bagi saya tidak soal Aa Gym beristri dua bila memang itu yang terbaik bagi keluarganya. Apa sebab jadi begitu adalah bukan urusan saya turut campur rumah tangga orang. Saya ambil posisi netral: tidak mendukung poligami, tidak pula melarang poligami, juga tidak pernah kepikir untuk poligami.
Tentu saja Aa Gym sudah tau resiko diobok obok media massa bila kawin lagi. Apa boleh buat poligami dicap lebih hina daripada kumpul kebo, jajan pelacur, dikelonin escort lady, dan piara cemceman. Sebagaimana banyak dilakukan kaum eksekutif yang dipuja publik.
Ketika dia memutuskan untuk poligami sudah siap jatuh dari puncak tangga teratas. Banyak cermin dan peta pelajaran hidup di sini. Ketika ia berkibar banyak kawan merapat, ketika ia jatuh banyak kawan minggat. Ketika ia di puncak ada Presiden SBY dan Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang rajin merapat. Ketika ia terjerembab dua tokoh itu seakan tak pernah kenal Aa Gym. Aha… Betapa terangnya prilaku politisi dalam berkawan pun wajib etung2an jangan sampai merugi.
Banyak orang maunya selalu berada di atas dan tak pernah jatuh. Tanpa menyadari kerugian yang diderita karena tak akan tau persis siapa sahabat sejati, siapa sahabat musiman, siapa sahabat bajingan. Hanya ketika mengalami jatuh bangun akan terbuka tabir rahasia orang orang di sekitar kita. Byarrrr….. “Management Qolbu” pelahan kelabu, “Jagalah Hati” teronggok tiada arti, “Siaran TV Secara Langsung” kehabisan pengunjung. Dari permulaan menuju penghabisan kemudian menuju permulaan baru.
Kini Aa Gym sudah tidak populer lagi tapi bisa jadi dia lebih bahagia dan lebih enjoy sekarang ini. Banyak rahasia dalam rumah tangga yang kebahagiaannya tidak bisa diukur oleh banyaknya pujian atau cacian khalayak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar